iOS 7 telah resmi diluncurkan. Untuk pertama kalinya sejak muncul di iPhone tahun 2007 lalu, sistem operasi mobile besutan Apple ini mengalami perombakan besar-besaran. Berbagai macam fitur anyar pun ditanamkan untuk membuat iOS 7 lebih relevan dengan kemajuan teknologi gadget mobile saat ini. Apple tak malu-malu belajar dari para pesaingnya dalam menambahkan elemen-elemen baru di sistem operasi tersebut. Sejumlah fitur yang ada pada iOS 7 pun tampak familiar untuk para pengguna perangkat dari platform lain, terutama Android. Ada sedikit kemiripan, jika tidak mau disebut sama, di antara dua sistem operasi ini. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya, seperti dikumpulkan oleh Droid Life.
1. Lock Screen
Lock screen tak luput dari perombakan yang dibawa iOS 7. Tampilan layar tersebut kini terlihat mirip dengan yang terdapat pada platform Android, dengan penunjuk waktu berukuran besar, live wallpaper, dan efek fading pada icon yang bisa diaktifkan.
1. Control Center
Fitur praktis ini menempatkan sejumlah fungsi penting (seperti WiFi, Airplane Mode, Bluetooth, dan setting kecerahan layar) ke laman khusus yang bisa dipanggil dengan menyapukan jari dari bagian bawah layar agar mudah diakses. Di platform Android, Google baru menambahkan fitur serupa pada Jelly Bean (versi 4.2) yang bisa dimunculkan dengan menyapu dua jari dari bagian atas layar. Sebelumnya, notification bar banyak disediakan oleh custom launcher buatan pihak ketiga.
3. Safari (Browser)
Browser Safari pada iOS 7 menyajikan tampilan navigasi tabs gaya baru berupa tumpukan window yang disusun vertikal, mirip dengan yang terdapat pada Google Chrome. Safari kini juga menggabungkan kolom search dan alamat URL sehingga pengguna bisa melakukan dua aktivitas tersebut (search dan mengetik alamat website) dari satu tempat.
4. Multi-tasking
iOS 7 mengusung multi-tasking gaya baru untuk platform mobile Apple di mana pengguna bisa mengakses aplikasi-aplikasi yang terakhir dibuka dengan menekan tombol home sebanyak dua kali. Tampilannya sedikit berbeda dari milik Android, di mana jendela preview aplikasi ditampikan secara penuh dan digeser secara horizontal, bukan vertikal.
Selain fitur-fitur yang disebut di atas, masih ada lagi sejumlah hal baru lainnya pada iOS 7 yang agaknya terinspirasi dari platform saingan, seperti tampilan mail client, kalender, update aplikasi otomatis, dan iTunes Radio. Tak semuanya mirip dengan Android. Integrasi dengan mobil, misalnya, mirip dengan yang konsep serupa yang diusung oleh BlackBerry, sementara tampilan GUI yang "flat" sebelumnya telah digunakan oleh Windows Phone. Mungkin memang bukan Apple yang memperkenalkan hal-hal tersebut untuk pertama kali. Tetapi, dengan memoles lebih jauh dan memadukannya dengan dukungan ekosistem end-to-end milik Apple, boleh jadi fitur-fitur anyar di iOS 7 itu akan berubah menjadi senjata ampuh melawan platform pesaing.
Sumber dari Kompas, Gambar dari Droid Life dan Style dari Ars
tetep aja (android)s4 ga bisa di kalahin sama ios
BalasHapusKurang suka nih sama iOS , lebih suka android / syambian hehe :D
BalasHapus